Siti Nurhaliza - Bisakah
Cinta yang terlara ke titik mula
Kembali mencuba untuk kali kedua
Menggilapkan gerhana jiwa
Pernah ku terasa ingin merayu
Pada kasih dulu pulang padaku
Lupakan dosaku putihkan kelabu
Tenangkan amarahmu
Namun?
Bisakah yang terpadam dinyala
Bisakah yang terhina dicinta
Walau ku himpunkan sesalku
Bisakah terbuka kalbu
Naluri meminta kuungkapkan kata
Seindah bahasa janjikan setia
Akan bersemilah cinta dihatinya
Percaya ku semula
Namun?
Bisakah yang benci disayangi
Bisakah yang dusta dimaafi
Walauku himpunkan sesalku
Bisakah terbuka kalbu
Bila senduku berlinang sayu
Dalam rinduku ku tertanya
Bisakah yang benci disayangi
Bisakah hatiku difahami
Walauku himpunkan sesalku
Bisakah terbuka kalbu
Siti Nurhaliza - Jerat Percintaan
Kita terperangkap sudah
Dalam jerat percintaan
Yang tidak disangkakan
Aku telah jadi lupa siapa diriku ini
Engkau juga dihanyutkan
Oleh arus percintaan
Tapi pabila aku sedar diri siapakah aku ini
Aku tertanya sendiri apakah akan terjadi
Oh apakah kita kan teruskan
Di dalam arus percintaan
Perlukah kita untuk berkorban
Demi pertahankan kebahagian
Dalam persimpangan ini
Ku masih terus menanti
Dalam rasa keharuan
Di manakah akhirnya
Siti Nurhaliza - Tirai Semalam
Menyingkap tirai silam
Ku terasa
Rindu dan dendam
Terdengar bisikanmu
Merdu mendayu
Senandung syahdu
Dalam gelombang rasa
Gelisah cinta
Sehari tak bersua
Bagaikan setahun
Terpenjara
Segera kuturunkan
Tirai cinta
Melupakannya
Kerana lakonanmu
Menghiris hati
Menyeksa diri
Ternyata bukan mudah
Mengawal resah
Melawan perasaan
Cinta sejati dalam diri
Namun
Terpaksa jua
Ku telan sisa pahit asmara
Kerana
Kenyataannya
Ini bukan sepotong mimpi
Yang sepi
Ku terasa
Rindu dan dendam
Terdengar bisikanmu
Merdu mendayu
Senandung syahdu
Dalam gelombang rasa
Gelisah cinta
Sehari tak bersua
Bagaikan setahun
Terpenjara
Segera kuturunkan
Tirai cinta
Melupakannya
Kerana lakonanmu
Menghiris hati
Menyeksa diri
Ternyata bukan mudah
Mengawal resah
Melawan perasaan
Cinta sejati dalam diri
Namun
Terpaksa jua
Ku telan sisa pahit asmara
Kerana
Kenyataannya
Ini bukan sepotong mimpi
Yang sepi
Bicara Manis Menghiris Kalbu
Satu per satu teman
Ada disekeliling mu
Satu per satulah jua
Tinggalkan diri mu
Cumalah aku sahaja
Yang masih lagi bertahan
Memendam rasa
Bulan madu yang indah
Sudah sampai kehujungnya
Engkau pun mula berubah
Dan beralih arah
Kata-kata manis
Tiada lagi ku dengar
Hidup ku pula makin tawar
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan
Mata mu
Tiap bicara manis
Memujuk dan merayu ku
Tak usah berlalu
Dan merajuk bawa hati pilu
Andai sudah tiba masa
Dan tiada jodoh kita
Biar kita berpisah... dari merana
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan
Mata mu
Tiap bicara manis
Memujuk dan merayu ku
Tak usah berlalu
Dan merajuk bawa hati pilu
Keikhlasan hati ku
Bukanlah untuk di balas
Cukuplah sekadar
Jadi kenangan waktu berjauhan
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan mata mu
Andai sudah tiba masa
Dan tiada jodoh kita
Biar kita berpisah...
Dari merana
Ada disekeliling mu
Satu per satulah jua
Tinggalkan diri mu
Cumalah aku sahaja
Yang masih lagi bertahan
Memendam rasa
Bulan madu yang indah
Sudah sampai kehujungnya
Engkau pun mula berubah
Dan beralih arah
Kata-kata manis
Tiada lagi ku dengar
Hidup ku pula makin tawar
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan
Mata mu
Tiap bicara manis
Memujuk dan merayu ku
Tak usah berlalu
Dan merajuk bawa hati pilu
Andai sudah tiba masa
Dan tiada jodoh kita
Biar kita berpisah... dari merana
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan
Mata mu
Tiap bicara manis
Memujuk dan merayu ku
Tak usah berlalu
Dan merajuk bawa hati pilu
Keikhlasan hati ku
Bukanlah untuk di balas
Cukuplah sekadar
Jadi kenangan waktu berjauhan
Tiap bicara manis
Bagaikan selumbar bisa
Kau tanam di jiwa
Tak terlihat oleh pandangan mata mu
Andai sudah tiba masa
Dan tiada jodoh kita
Biar kita berpisah...
Dari merana
Di Sini Ku Berjanji
( 1 )
Di sini ku berjanji
Setia keakhir nanti
Berhias ceria atau bias duka
Engkau tetap ku cinta
Di taman syurga ini
Segalanya berakhir
Gugurnya cempaka
Harumnya berlalu
Dan tinggallah ku sendiri
Lagi dihina
Sedang hatiku masih terluka
Kau bukan seperti
Yang aku kenali
Waktu kita bercinta
Mengapa tak seperti dulu
Di waktu kita bercinta
Sepinya taman ini
Sunyilah lagi rintihan tangis di hati
Inginku lenyapkan
Namun di kejernihan air
Wajahmu ku terbayang
( korus )
Tak percaya... kau
Berubah sekelip mata
Benarku bagimu salah
Mungkin alasan semata
Takkan cinta
Hadirnya sekilas cuma
Yakin ku di sudut hati
Aku masih kau cintai
Mengapa tak seperti... dulu
Di waktu kita bercinta
Sepinya taman ini
Sunyilah lagi rintihan tangis di hati
Inginku lenyapkan
Namun di kejernihan air
Wajahmu ku terbayang
( 1 )
Di sini ku berjanji
Setia keakhir nanti
Berhias ceria atau bias duka
Engkau tetap ku cinta
Di taman syurga ini
Segalanya berakhir
Gugurnya cempaka
Harumnya berlalu
Dan tinggallah ku sendiri
Lagi dihina
Sedang hatiku masih terluka
Kau bukan seperti
Yang aku kenali
Waktu kita bercinta
Mengapa tak seperti dulu
Di waktu kita bercinta
Sepinya taman ini
Sunyilah lagi rintihan tangis di hati
Inginku lenyapkan
Namun di kejernihan air
Wajahmu ku terbayang
( korus )
Tak percaya... kau
Berubah sekelip mata
Benarku bagimu salah
Mungkin alasan semata
Takkan cinta
Hadirnya sekilas cuma
Yakin ku di sudut hati
Aku masih kau cintai
Mengapa tak seperti... dulu
Di waktu kita bercinta
Sepinya taman ini
Sunyilah lagi rintihan tangis di hati
Inginku lenyapkan
Namun di kejernihan air
Wajahmu ku terbayang
LAYANNNNNNNNNNNNN
3 comments:
haha,, terbaik lah dato' siti.. :)
follow sini keyh,, :)
hehehe jum la layan
Post a Comment