20 April 2013

Dia Jodohku (Bab 13)

 Sejak terjadi pertemuan yang tidak sengaja itu  , Suhaila banyak termenung  kebelakangan ini  . Apatah

lagi dia ditugaskan untuk berkerjasama dengan Syarikat Permata Indah itu bermaksud dia harus

menghadap muka Khairul lagi , biarpun dia tahu Khairul telah bercerai dengan bekas isterinya

Zahnita akibat di tangkap khalawat 2 minggu lepas . Namun peristiwa  3 bulan yang lalu masih

segar di ingatannya , masih tergiang-giang di telinganya apabila mendapat perkahbaran perkahwinan

Khairul dan Zahnita di sempadan Thailand yang berlaku sebelum beberapa bulan lagi majlis

walimatus urus mereka berdua . Kini kemunculan Khairul sedikit sebanyak menganggu emosi dirinya .

Bagi Khairul pertemuan itu sedikit sebanyak memberi dia sedikit ruang untuk dia mengenali bekas

tunangnya Suhaila , dia menyesal sangat kerana terpedaya dengan bekas isterinya dulu.

Athirah melihat wajah Suhaila yang tak bersemangat itu , sejak mendapat arahan utuk berkerjasama

dengan bekas tunangnya itu .

" Awatnya Sue , tak semangat sahaja kau ini " tegur Athirah

" Hurmm... aku pelik lah kenapa Zakri suruh aku kerjasama dengan Syarikat Permata Indah

itu  "keluh Suhaila panjang

" aku tahu kau benci tengok muka Khairul itu  " kata Athirah kembali

" aku bukan benci dia Irah , tapi luka semalam belum sembuh lagi ,  tapi kini kenapa dia

muncul kembali "jujur kata -kata Suhaila

" Sue , aku tahu kau pernah ada sejarah dengan silam dengan Khairul , tapi  kau seharusnya

belajar lupakan dia "  Athirah memberi semangat pada Suhaila

" Aku memang sudah lupakan dia Irah , tapi saat dia muncul depan aku balik  itu membuatkan

aku jadi tak tentu arah " kata Suhaila kembali

" aku tahu kau bisa lupakan dia " kata Athirah kembali

" Aminn .. mudah-mudahan Irah . Eh bila majlis pertunangan kau dan Fahmi ? soal Suhaila

" InsyaAllah hujung bulan ini , eh jom minggu ini ikut aku balik kampung aku" ajak Athirah

" InsyaAllah aku ikut kau balik kampung , tapi sebelum itu kita pergi tengok kak Hannah dulu

dekat hospitallah " ujur  Suhaila kembali.

" ok jew " kata Athirah kembali.

" waah rancaknya berbual " tegur Fahmi dan Zakri dari belakang berdua.

Terkejut dengan teguran itu lantas Athirah memarahi Fahmi dan Zakri  " Eh korang berdua

ini sudah tak reti nak bagi salam ke , main redah macam itu sahaja "

" wooo  ada orang marah la takutlah kan Zakri " gurau Fahmi lagi

"yelah Fahmi ada orang marah aku pun takut jugak " gelak Zakri pulak

" Irah jom kita balik lah , sakit jiwa layan dua orang sengal ini " ujur Suhaila geram

" Jom " ujur Athirah sambil mengemas mejanya itu

" Eh Irah dan Sue , janganlah marah kami berdua gurau sahajalah , " ujur Zakri

" betul itu Irah dan Sue , kami gurau sahaja , eh jom kita pergi makan nak " ajak Fahmi

" sorry Sue tak ada selera nak makan  , kalau Irah nak ikut diaorang pergilah " ujur Suhaila

" la awak ini kenapa pulak ?" tanya Zakri

"Saya tak ada selera nak makanlah , kalau awak nak makan pergi sahaja" tinggi suara Suhaila

"eh yang nak marah ini kenapa  , saya cakpa elok bukan tak boleh ke awak jawab

pertanyaan saya dengan cara yang elok " Ujur Zakri geram

"huh!!! ikut suka hati akulah " ujur Suhaila yang terus bangun dari tempat duduknya itu

" ok fine lantak kaulah , malas aku nak cara kau " ujur Zakri lagi

" Eh korang berdua ini tak bergaduh boleh tak ?" tanya Fahmi

" Mie cer kau tengok tadi , aku tanya dia elok tapi apa dia jawab dekat aku. Fuhh nasib baik

tak jadi bini aku lagi , kalau jadi bini memang aku sepak mulut itu " ujur Zakri

"  Zakri cuba bawa  bertenang  , yang kau pun satu Sue  cubalah cakpa elok" kata Athirah

" arghhh serabot aku dengan korang " ujur Suhaila yang ada tangisan itu

" Sayang biarlah mereka berdua itu , jom kita pergi makan  perut B sudah lapar " kata Fahmi

"Yelah B jom lah , kalau layan depa nie sampai esok tak abis " ujur  Athirah

" Zakri kalau kau nak join jom sekali , biarlah si Sue itu sendiri " ujur Fahmi kepada Zakri

" tak apalah aku balik makan rumah abah dan ibu jew " kata Zakri lagi

" Ok bro , malam nie kau tidur mana ?" tanya Fahmi

" aku tak pasti lagi , nanti apa-apahal aku roger kau ok " jawab Zakri

"Ok bro" ringkas jawapan Fahmi.


Zakri pulang kerumah Ibu dan Abahnya dengan wajah yang geram dengan sikap Suhaila tadi ,

dia sendiri tidak tahu kenapa Suhaila begitu sensitif tadi .

" Assalamulaikum " ujur Zakri sambil melangkah masuk ke rumah

" Walaikumusalam , oh Alang rupanya  ibu ingat siapa tadi" Ujur Datin Munirah

"Ye ibu alang la , ibu makanan ada lagi tak alang laparlah " ujur Zakri manja

" ada jew , tapi kita tunggu abah balik dari surau baru kita makan " lembut kata Datin Munirah

"ok ibu , alang naik atas mandi dan solat maghrib dulu " Ujur Zakri

"baiklah nanti ibu panggil alang" kata Datin Munirah.

" Assalamulaikum "  ujur Dato Hariz

"Walaikumusalam " jawab Datin Munirah ,

" Ibu , Alang ada balik rumah ke ?" soal Dato Hafiz

" aah abah , alang ada balik rumah  . Ada dekat bilik dia" Ujur Datin Munirah kembali

"eh jom kita makan , abah naik atas panggil alang makan , ibu g siapkan makanan "

" ok "itu sahaja kata Datin Munirah

Dato Hafiz mendaki tangga keatas  , hatinya bersyukur sangat walaupun Zakri itu bukanlah

anak kandung dia dan Datin Munirah , cuma anak arwah adiknya Zulhelmi  . Namun dia

bersyukur sangat kerana Zakri seorang anak yang baik dan mendengar kataorang tua . Walaaupun

mememang status anak angkat dia tidak pernah mendengar keluhan yang keluar dari mulut

Zakri walaupun sepatah ayat .

"Alang " panggil Dato Fahmi

"Ya " kata Zakri sambil menunju ke arah pintu biliknya , " Oh abah rupanya " ujur Zakri

sambil menyulam tangan abahnya itu

" mari turun makan " ajak Dato Hafiz.

Tanpa berlengah lagi Zakri segera mengikuti abahnya turun kebawah .

Datin Munirah setia menanti  suami dan anak bujangnya turun makan , dia beryukur sangat

biarpun Zakri itu bukan darah dagingnya sendiri , namun Zakri seorang anak yang mendengar

kata orang tuanya .


Datin Munirah dari tadi asyik memandang wajah Zakri , dia merasakan bahwa Zakri mempunyai

masalah , dia tidak tahu sama ada masalah kerja atau masalah peribadi ,

"Alang " panggil Datin Munirah lembut

"Ya ibu " ujur Zakri

"Alang nie kenapa dari tadi ibun tengok muka alang masam jew , ada masalah ke  kalau

ada masalah ceritalah dekat ibu " ujur Datin Munirah

"hurmmm Alang gaduh dengan Sue " Ujur Zakri jujur

" gaduh sebab apa pulak ?" soal Dato Hafiz secara tiba-tiba

" Sue marah dekat Alang , sebab suruh berkerjasama dengan salah seorang staf dari syarikat

Indah Permata untuk Projek kita di Johor " ujur Zakri

" Tak akan sebab itu sahaja alang " kata Datin Munirah

" Sebenarnya lelaki yang Alang suruh Suhaila berkerjasama itu adalah Bekas Tunangan

Suhaila , Alang dapat tahu perkara ini pun daripada Athirah " kata Zakri lagi

" What!!!" sedikit tinggi suara Datin Munirah

"Yang awak ini tiba-tiba menjerit kenapa  pulak " marah Dato Hafiz

Zakri tahu pasti ibunya akan marah bila tahu perkara ini , mungkin ibunya akan tuduh

dia penyebab Suhaila putus tunang .

" Abang tak dengar ke apa yang Alang cakpa tadi " kata Datin Munirah

"Ye abang dengar yang oi " kata Dato Hafiz kembali

"Alang , ibu nak tanya masa kamu berkawan dengan Sue . Sue itu tunangan orang ke?

tanya Datin Munirah.

"Tak lah ibu , mereka putus sebab lelaki itu kahwin di sempadan Thailand  , waktu pernikahan

mereka hanya tinggal beberapa bulan  lagi " Ujur Zakri secara jujurnya .

" Ya Allah kesiannya Sue , sekarang ibu faham kenapa Sue marah dekat kamu alang "

kata Datin Munirah kembali

" kenapa pulak ibu ?" soal Zakri hairan,

" Cuba andaikan diri Alang ditempat Suhaila , apa perasaan Alang bila Bos

Alang meminta Alang berkerjasama bekas  tunang " ujur Datin Munirah

" mmmmm ... mestilah Alang marah dan sedih ibu " tutur Zakri

" begitulah jugak dengan Suhaila Alang " kata Datin Munirah

" Alang pergilah pujuk Sue , jangan biarkan hatinya terluka lagi , yang sebenarnya abah dan

ibu suka sangat pada Suhaila itu , kami berharap dia dapat menjadi menatu abah dan ibu

suatu hari nanti " ujur Dato Hafiz panjang lebar

" betul cakpa abah kamu itu Alang , pergilah pujuk Suhaila besok pagi ..

" Baiklah abah dan ibu  " ujur Zakri kembali .


(bersambung ........)