Athirah yang nampak cantik manis memakai baju berwarna pink kelabu duduk bersimpul di satu
ruang khas di ruang tamu rumahnya itu . Setelah perbincangan antara dua belah pihak di buat
sepakat akhirnya majlis pernikahan mereka telah ditetapkan pada hujung tahun ini . Bagi Rogayah
dia tidak mahu Athirah dan Fahmi bertunang terlalu lama ,kerana risau dan takut andai kata
pertunangan mereka terputus di tengah jalan . Dia seorang ibu tunggal ingin melihat anak bongsunya
itu bahagia dengan pilihan hatinya . Pandangan Rogayah itu jugak mendapat sokongan
dari Umie Fahmi Datin Nurliyana , dia juga seorang ibu pasti dia tidak mahu perkara yang
buruk berlaku terhadap anak-anaknya .
" Baiklah seperti kita bincangankan tadi , kedua-dua belah pihak telah bersetuju
pertunangan ini hanya 6 bulan sahaja " kata Pak Hamid selaku wakil tuan rumah Perempuan,
" Ya kami setuju , hal yang baik tidak elok di lambat-lambatkan " tokok Dato Aiman ayah Fahmi
Athirah duduk bersimpul di ruang khas di rumahnya itu , hatinya mengucap syukur ke hadrat
iilahi , kini hubungan dia dan Fahmi sudah berada di satu tahap yang baik . Jari manisnya
telah tersarung cincin tanda dia milik Fahmi . Athirah jelas nampak emaknya menintiskan
air mata kerana gembira bercampur sedih . Jika arwah ayahnya masih ada pasti ayahnya juga
akan menyukai Fahmi seperti emaknya juga .
" Syukurkan Kak" kata Datin Nurliyana
" Ya Datin Yana , syukur Allahmadulilah semuanya berjalan dengan selamat " kata Rogayah
" Kak , usah panggil saya Datin , panggil sahaja saya Yana , lagi pun kita ini tidak
lama lagi akan jadi besan " kata Datin Nurliyana
" kamu itu berpakat Datin , akak kena panggil Datin lah " kata Rogayah lagi
"kakak itu cuma pangkat sahaja kak ,tak penting itu semua panggil saya nama pun
sudah cukup " tutur Datin Nurliyana lembut
" baiklah kalau itu kamu mahu , akak ikut jew " kata Rogayah kembali .
" Waah rancaknya berbual " tegur Datin Munirah
" Kami berborak kosong sahaja kak long " kata Datin Nurliyana , sambil di angguk
kepala oleh Rogayah
"ooh boleh lah saya join sekali ?" tanya Datin Munirah sekali lagi
" silakan kak long " ujur Datin Nurliyana
"Datin Munirah , bila lagi hendak masuk meminang si Suhaila?" tanya Rogayah
" Kak gayah tak perlu panggil saya Datin , panggil Murni pun sudah cukup , entahlah kak gayah
saya pun tak tahu bila , si anak teruna saya itu sekejap dia kata okey pastu bila tanya balik
nanti dululah pening kepala saya " kata Datin Munirah
" Akak bukan apa Murni , akak tak nak hati si Suhaila terluka lagi ,sebab akak sudah anggap
Suhaila mcm anak sendiri " Kata Rogayah
" akak saya pun memang sayangkan Suhaila dan ingin menjadikan Suhaila itu menantu saya ,
tapi sekarang ini saya tak tahu apa masalah mereka berdua itu , depan kita memanglah
nampak okey sahaja tapi belakang kita , nazuhbillah kak Gayah " kata Datin Munirah
" itulah pasal Murni , akak tidak mahu Zakri permainkan perasaan Suhaila seperti bekas
tunangnya Khairul itu , yang sekarang ini datang menangih kasih Suhaila kembali " kata Rogayah
" Apa Suhaila sudah pernah bertunang , adakah kak long tahu ? tanya Datin Nurliyana yang dari
tadi hanya menjadi pendengar yang setia
" Yup kak long sudah tahu Usu , itu pun baru minggu lepas si Zakri bagitahu pada kak long selepas
kak long tengok dia bermuram durjana sahaja " Kata Datin Munirah kepada Datin Nurliyana
" Kak Gayah berapa lama diorang bertunang ? " tanya Datin Munirah
" mereka bertunang selama setahun ,tapi yang akak sedihnya hanya tinggal dua bulan lagi
majlis perkahwinan Suhaila , tup -tup si Athirah balik kampung bagitahu dekat saya yang Suhaila
sudah putus tunang , kerana tunangnya kahwin di sempadan Thailand dengan perempuan lain ,
sedangkan mereka bercinta sejak zaman sekolah menengah lagi " kata Rogayah panjang lebar
"Ya Allah Kak kesiannya Suhaila " kata Datin Munirah dan Datin Nurliyana serentak
" akak pun kesian jugak , tapi kita doakanlah yang terbaik buat anak kita " kata Rogayah kembali
" aminn ... " serentak jawapan Datin Munirah dan Datin Nurliyana
( bersambung ......)
pertunangan ini hanya 6 bulan sahaja " kata Pak Hamid selaku wakil tuan rumah Perempuan,
" Ya kami setuju , hal yang baik tidak elok di lambat-lambatkan " tokok Dato Aiman ayah Fahmi
Athirah duduk bersimpul di ruang khas di rumahnya itu , hatinya mengucap syukur ke hadrat
iilahi , kini hubungan dia dan Fahmi sudah berada di satu tahap yang baik . Jari manisnya
telah tersarung cincin tanda dia milik Fahmi . Athirah jelas nampak emaknya menintiskan
air mata kerana gembira bercampur sedih . Jika arwah ayahnya masih ada pasti ayahnya juga
akan menyukai Fahmi seperti emaknya juga .
" Syukurkan Kak" kata Datin Nurliyana
" Ya Datin Yana , syukur Allahmadulilah semuanya berjalan dengan selamat " kata Rogayah
" Kak , usah panggil saya Datin , panggil sahaja saya Yana , lagi pun kita ini tidak
lama lagi akan jadi besan " kata Datin Nurliyana
" kamu itu berpakat Datin , akak kena panggil Datin lah " kata Rogayah lagi
"kakak itu cuma pangkat sahaja kak ,tak penting itu semua panggil saya nama pun
sudah cukup " tutur Datin Nurliyana lembut
" baiklah kalau itu kamu mahu , akak ikut jew " kata Rogayah kembali .
" Waah rancaknya berbual " tegur Datin Munirah
" Kami berborak kosong sahaja kak long " kata Datin Nurliyana , sambil di angguk
kepala oleh Rogayah
"ooh boleh lah saya join sekali ?" tanya Datin Munirah sekali lagi
" silakan kak long " ujur Datin Nurliyana
"Datin Munirah , bila lagi hendak masuk meminang si Suhaila?" tanya Rogayah
" Kak gayah tak perlu panggil saya Datin , panggil Murni pun sudah cukup , entahlah kak gayah
saya pun tak tahu bila , si anak teruna saya itu sekejap dia kata okey pastu bila tanya balik
nanti dululah pening kepala saya " kata Datin Munirah
" Akak bukan apa Murni , akak tak nak hati si Suhaila terluka lagi ,sebab akak sudah anggap
Suhaila mcm anak sendiri " Kata Rogayah
" akak saya pun memang sayangkan Suhaila dan ingin menjadikan Suhaila itu menantu saya ,
tapi sekarang ini saya tak tahu apa masalah mereka berdua itu , depan kita memanglah
nampak okey sahaja tapi belakang kita , nazuhbillah kak Gayah " kata Datin Munirah
" itulah pasal Murni , akak tidak mahu Zakri permainkan perasaan Suhaila seperti bekas
tunangnya Khairul itu , yang sekarang ini datang menangih kasih Suhaila kembali " kata Rogayah
" Apa Suhaila sudah pernah bertunang , adakah kak long tahu ? tanya Datin Nurliyana yang dari
tadi hanya menjadi pendengar yang setia
" Yup kak long sudah tahu Usu , itu pun baru minggu lepas si Zakri bagitahu pada kak long selepas
kak long tengok dia bermuram durjana sahaja " Kata Datin Munirah kepada Datin Nurliyana
" Kak Gayah berapa lama diorang bertunang ? " tanya Datin Munirah
" mereka bertunang selama setahun ,tapi yang akak sedihnya hanya tinggal dua bulan lagi
majlis perkahwinan Suhaila , tup -tup si Athirah balik kampung bagitahu dekat saya yang Suhaila
sudah putus tunang , kerana tunangnya kahwin di sempadan Thailand dengan perempuan lain ,
sedangkan mereka bercinta sejak zaman sekolah menengah lagi " kata Rogayah panjang lebar
"Ya Allah Kak kesiannya Suhaila " kata Datin Munirah dan Datin Nurliyana serentak
" akak pun kesian jugak , tapi kita doakanlah yang terbaik buat anak kita " kata Rogayah kembali
" aminn ... " serentak jawapan Datin Munirah dan Datin Nurliyana
( bersambung ......)