Di dalam sendu yang teramat
Ku lihat senja yang berlabuh
Dan malam yang melepas layar
Kaku aku di sini
Bersama harapan terbakar
Siapa di antara kita
Yang dulu memula sengketa
Pastinya diriku bagimu
Yang engkau anggap punca
Biarpun ketara engkau Yang mula...
Bukan sekali kau suarakan
Kebimbangan pada cintaku
Kau tak mampu
Bersendirian tanpaku
Itu semua lembut lidah
Manis madah penuh helah
Yang pastinya...
Aku adalah sandaran...
Bagai hilang semangat diri
Keyakinanku...terlebur kini
Sesungguhnya kau ku sanjung tinggi
Bererti hanya kau di hati
Sayangnya kejernihan cinta
Yang mencermin setia
Kau keruhkan warnanya...
Kau keruhkan warnanya...
Ku terasa kesyahduan
menyelimut malam ku sepi
kumenanti kepulangan mu
kau janji-janjikan suatu masa dulu
Hanya kau kasih kau ku kasihi
kata-kata yang dilafazkan
mengikat jiwa dan cinta
hingga tak termimpi pengganti yang lain
Biar ku dicengkam gelisah
dibuai rindu yang mendalam
resah mendamba belaian mu
yang teramat ku dahaga
Kumasih lagi setia
biar pun takdir mencabar kita terpisah
ku masih lagi di sini
berpegang teguh kalimah cinta
Kubisikkan dalam tangisan
yang gugur berderai ke bumi
menjadi bingkisanku yang akhir
untuk bekalan jalanmu
mencari mahkota menghiasi pelamin kita
Sekebun cinta nan berbunga
Megah berdiri nan berduri
Aku yang asli
Di dalam mekar
Bila terbit mentari
Menguntumlah
Sejambak cinta nan berbunga
Megah berdiri nan tiada
Mekar dan kukuh
Bau dan kaku
Itulah pilihan ku
Aku di taman hanya perhiasan
Mata umum
Hanya mampu ku melihat
Kecurangan warna bunga
Idamanmu
Berbaja tiada
Sedang aku anggapanmu
Menyusahkan untuk
Meraih impian
Terlontar ku di halaman
Pemusnah ku adalah kumbang
Runtuh bila ku kelayuan
Impian mu hanyalah masa
Untuk menikmati segala
Belum pasti
Dirimu bahgia
Sayang dengarkanlah
Syair kau tulis ku lagukan
Moga jadi siulan
Suatu masa
Dan moga engkau kan tersenyum
Dengan irama indah
Hanya itu
Yang mampu ku beri
Di dalam mimpiku
Syair indah
Yang masih ku baca
Hangus terbakar
Dengan tak ku sangka
Yang ku mimpi
Rupanya terjadi
Punah semuanya
Kesepian kini
Menyusuli hari
Syair nan di rindu
Kau bawa bersama
Tinggallah irama
Terus ku lagukan
Kekal ia bersama
Serpihan harapan kita yang punah
Kita tak menduga
Dari kenalan lahir sayang
Hingga ku terlupa
Kau siapa
Setulus kasih ku kalungkan
Dan selautan sayang
Kau singkirkan
Di persada ramba
Dari kenalan lahir sayang
Hingga ku terlupa
Kau siapa
Setulus kasih ku kalungkan
Dan selautan sayang
Kau singkirkan
Di persada ramba
INILAH LAGU ZIANA ZAIN YANG AKU MINAT .. HURMM KORG PULAK??
2 comments:
sue minat semua lagu ziana zain!best2
oowh .. bestkan lagu kak ziana zain
Post a Comment